Kini aku semakin mengerti , mungkin memang hanya ada kamu dalam hidupmu . Terimakasih karena tak bersusah payah mengingat 1 Desemberku . Terimakasih karena lagi-lagi meninggalkanku sendiri tanpa sepatah kata . Terimakasih karena tak repot mencoba membuat hariku jadi lebih berarti .

Tindakanmu memang sudah sesuai dugaanku . Tapi kenapa rasa sesak tetap saja mengganjal di hati ? Mungkinkah sebenarnya hatiku menaruh sedikit harap ? Aku seharusnya sudah terbiasa dengan rasa sepi dan sendiri . Lalu rasa muak apa ini yang menggerayangi kalbu ?

Mungkin memang kamu dan egomu telah memenuhi duniamu , hingga tak ada lagi celah bagi hatiku menaruh harap . Tak ada lagi waktu tersisa bagiku merajuk manja , berpeluk mesra . Sekali lagi terimakasih telah membuat 1 Desemberku berlalu tanpa makna .

1 Desember 2015

13.35